Halooo... sudah lama juga saya ga
mengupdate blog yang ini :(
Nah, kali ini saya pengen curhat
tentang memberi makan anak. Karena beberapa bulan belakangan ini keponakan saya
tinggal bersama saya, saya jadi tahu betapa susahnya menghadapi anak-anak
terutama dalam hal memberikan makanan. Butuh kesabaran tingkat dewa!
Kalau lagi baik hati sih seneng,
bisa tiap sebentar minta makan. Terutama minta dibikinin menu-menu kesukaannya.
“Ante Cia, bikin nasi goreng! Bikin miemie! Bikin ayam KFC! Bikin potato! Dll,
dll, dll...”
Perhatikan tanda seru dibelakang
semua permintaannya? Yap, benar. Semua permintaan keponakan saya selalu
diakhiri dengan tanda seru, dan harus tersaji dihadapannya dalam waktu singkat.
Padahal baru manasin minyak goreng si keponakan udah nanya, “Dah selesai Ante?”
dan bisa berulang sampai sepuluh kali hingga akhirnya masakan selesai.
Tapiiiii... kalau sulit makannya
udah menghampiri, jangan harap makanan bisa mampir ke mulutnya. Hanya melihat
kita mengambil piring tangannya udah langsung melayang membekap mulutnya. Nah,
kalau begini nih, emosi kadang jadi ikutan naik. Mau dipaksa si keponakan bakal
meraung, ga dipaksa bisa-bisa seharian dia ga makan nasi.
pic source : klik disini |
Jadi gimana dooongg...
Nah, setelah diamat-amati
ternyata keponakan saya sangat suka gorengan terutama bakwan dan tempe goreng.
Tapi kan ga mungkin lah ya tiap hari dia makan itu aja. Selain yang masak bosan
ngebikinnya, si keponakan juga bisa bosan makannya. Kalau dia bosan, ntar saat
mogok makan nasi mau dikasih makan apa lagi? Akhirnya saya terpikir untuk
membuat nugget yang berisi tahu dan sayur-sayuran dengan harapan selain bisa
mengisi perut si kecil, juga cukup mengandung gizi.
Pengen tahu cara bikinnya?
Silakan resep dibawah ini :)
Bahan :
1 buah bawang bombay
2 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 buah wortel
1 buah kentang ukuran menengah –
besar
4 helai daun kol ukuran besar
2 buah tahu
150 gr tepung terigu
100 gr breadcrumb (kalau suka) /
tepung panir
2 butir telur
¼ sdt merica
Garam sesuai selera
Penyedap kalau suka
Cara Membuat :
1. Potong-potong sayuran, tahu,
bawang bombay, bawang merah, bawah putih dan masukkan ke food processor bersama
1 butir telur, garam dan merica. Proses hingga menyatu dan menjadi
potongan-potongan halus. Kalau tidak memiliki food
prosessor semua bahan dicincang halus sehingga nanti anak tidak bisa tahu ada banyak sayuran yang kita masukkan kedalam makanan.
2. Tambahkan 50 gram tepung
terigu dan 50 gram breadcrumb. Aduk rata.
Tepung terigu berfungsi untuk
merekatkan semua bahan sehingga saat dikukus semua bahan bisa menyatu dan tidak
hancur. Breadcrump saya gunakan untuk memadatkan nugget dan bisa diganti sesuai
selera. Misalnya dengan menambahkan nasi atau lainnya.
3. Masukkan adonan ke dalam wadah
tahan panas, kukus sampai matang.
4. Dinginkan nugget terlebih
dahulu sebelum dipotong-potong. Lebih bagus lagi kalau didinginkan di kulkas.
Jangan dipotong saat masih panas, karena nugget masih lunak dan akan hancur
kalau dipotong.
5. Siapkan tepung terigu, telur
yang telah dikocok, dan breadcrumb/tepung panir di wadah-wadah berbeda. Pertama
celupkan nugget ke tepung, lalu ke telur dan terakhir ke breadcrumb/tepung
panir. Lanjutkan hingga semua potongan nugget sudah dibalut tepung.
6. Goreng nugget hingga berwarna
keemasan.
Hasil akhir nugget ini bisa
dimasak sesuai selera. Misalnya saja, saya lebih suka menggoreng nugget di
teflon datar dengan minyak yang sangat sedikit karena rasanya itu lebih sehat
untuk keponakan saya. Tetapi kalau mau bisa juga digoreng dengan minyak banyak
untuk hasil yang lebih crispy, dan kalau punya oven silakan saja nugget ini
dipanggang :)
Tahu bisa diganti dengan
menggunakan bahan protein lain seperti ayam, ikan, udang, atau tempe. Silahkan
saja dibuat sesuai dengan bahan yang kebetulan sedang anda punya di lemari
persediaan anda :)